Susu – Bila
Anda tetap memberikan bayi Anda ASI seiring dengan memperkenalkannya makanan
padat, maka Anda bisa terus menyusui bayi Anda selama bayi Anda maupun bayi
Anda menginginkannya. Ketika bayi Anda berusia 12 bulan, Anda dapat mengganti
ASI dengan susu formula yang diperkaya dengan zat besi atau dengan susu sapi.
Hingga bayi Anda berusia 2 tahun, lebih baik memberikannya susu murni daripada
susu rendah lemak atau susu skim. Anak berusia 2 tahun sebaiknya beralih
mengkonsumsi susu rendah lemak.
Yoghurt dan keju –
Dua jenis makanan ini mempunyai kandungan gizi yang hampir serupa dengan susu.
Jadi Anda dapat memberikan anak Anda yoghurt atau keju sebagai selingan untuk
memenuhi kebutuhan susu hariannya.
Jenis makanan lain
– seiring dengan berjalannya waktu, bayi Anda perlu membangun rasa suka terhadap
beragam jenis makanan. Sebagai tambahan terhadap susu, yoghurt, dan keju,
pastikan Anda memberikan bayi Anda salah satu jenis makanan dari kelompok –
kelompok makanan di bawah ini setiap harinya:
v Makanan dari biji – bijian,
seperti roti, sereal, dan nasi.sekarang adalah waktu yang tepat untuk secara
bertahap mengenalkan makanan ini kepada anak Anda.
v Sayur – mayur,
terus berikan bayi Anda beragam jenis sayuran setiap harinya.
v Buah – buahan,
berikan bayi Anda potongan kecil buah dan jus buah 100%. Batasi konsumsi jus
buah maksimal ½ gelas (110 ml) setiap harinya. Minuman berasa buah berkemungkinan besar mengendung gula dalam jumlah yangn
tinggi dan sebaiknya tidak menjadi bagian
dari menu harian anak Anda.
v Daging dan kacang – kacangan,
daging sapi, ayam, ikan, buncis, telur, dan kacang – kacangan merupakan bahan –
bahan yang bernutrisi, namun jangan berikan kacanng utuh atau makanan lain yang
berisiko menyebabkan tersedak kepada anak yang masih kecil.
Makanan manis
– Secara alamiah, para bayi lahir dengan rasa senang terhadap makanan manis.
Anda boleh sesekali memberikan bayi Anda makanan manis. Namun tetap berhati –
hatilah, jangan sampai makanan manis menjadi menu hariannya.
Membangun pola makan yang sehat
– Bayi Anda tidak harus mengkonsumsi semua jenis makanan tersebut setiap waktu
makan. Sebagian besar bayi memiliki selera makan yang berbeda – beda setiap
kalinya. Mungkin suatu saat ia hanya mau makan kacang, dan di saat lain ia
hanya mau makan pisang. Namun mereka dapat menerima dengan baik bila Anda
menawarkannya beragam jenis makanan bergizi pada setiap waktu makan.
Kami
menyarankan agar Anda tidak memaksa
anak makan dalam jumlah tertentu, atau jenis tertentu. Karena ketika seorang
anak diharuskan memakan suatu jenis tertentu atau dalam jumlah tertentu, ia
justru akan belajar untuk tidak menyukainya.
Anda
dapat membangun pola makan yang baik pada anak Anda dengan :
1. Memberikan
contoh yang baik dengan menyediakan dan mengkonsumsi beragam jenis makanan bergizi.
2. Memberikan
respon positif ketika sang anak makan dengan cara yang Anda inginkan.
3. Membuat
batasan yang masuk akal terhadap konsumsi kue manis, camilan manis, pop soda,
dan minuman manis lainnya.
4. Menyediakan
makanan dan camilan yanng sehat, dan biarkan anak Anda makan sejumlah yang ia
inginkan. Jika ia belum merasa lapar, beri tahu ia bahwa beberapa jam lagi akan
tiba waktu makan atau camilan berikutnya. Namun, jangan biarkan bila anak
menolak untuk makan makanan yanng bergizi dengan tujuan akan melahap banyak
biskuit manis pada waktu diberikannya camilan.
Sumber : Buku Pintar
Perawatan Bayi dan Anak Usia Emas, karya Iskarima Ratih, S.Psi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar