Minggu, 14 Oktober 2012

Siapa Anak Tuna Grahita Itu?


    Tanpa kita sadari, di sekitar kita banyak sekali anak abnormal. Mereka memiliki anggota tubuh yang sempurna, namun bertindak seperti anak kecil atau bahkan memiliki dunianya sendiri. Lalu apakah oarang gila termasuk golongan anak tunagrahita? Siapakah anak tunagrahita itu?

            Anak tunagrahita ialah mereka yang kecerdasannya jelas berada di bawah rata – rata. Di samping itu mereka mengalami keterbelakangan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Mereka kurang cakap dalam memikirkan hal – hal yang abstrak, yang sulit – sulit, dan berbelit – belit. Anak tunagrahita mengalami kesulitan dalam mengarang, menyimpulkan isi bacaan, menggunakan simbol – simbol, berhitung, dan semua pelajaran yang bersifat teoritis. Dan juga mereka terhambat dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Anak tggunagrahita mempunyai ciri khas dan tingkat ketunagrhitaan yang berbeda – beda, yaitu :
a.         Tunagrahita ringan
Mereka yang termasuk dalam kelompok ini meskipun kecerdasannya dan adaptasi sosialnya terhambat, namun mereka mempunyai kemampuan untuk berkembang dalam bidang pelajaran akademik, penyesuaian sosial, dan kemampuan bekerjaProgram pendidikan yang diterapkan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka.IQ anak tunagrahita ringan berkisar 50-70. Dalam penyesuaian sosial mereka dapat bergaul, dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan sosial yang luas bahkan kebanyakan dari mereka dapat mandiri dalam masyarakat.
Dalam kemampuan bekerja, mereka dapat melakukan pekerjaan yang semi skilldan pekerjaan sosial sederhana bahkan mandiri dalam melakukan pekerjaan sebagai orang dewasa. Seorang anak dapat diidentifikasikan ke dalam tunagrahita setelah usia sekolah. Biasanya mereka mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah biasa dan kesukaran dalam penyesuaian diri dengan teman – temannya. Prevalensi anak tunagrahita ringan kira – kira 75% dari jumlah seluruh anak tunagrahita.

b.         Tunagrahita sedang
Mereka yang termasuk ke dalam tunagrahita sedang memiliki kemampuan intelektual umum dan adaptasi perilaku di bawah tunagrahita ringan. Berdasarka skala Binet anak tunagrahita sedang memiliki IQ 36-51, sedangkan menurut skala Wsechler (WISC) anak tunagrahita sedang memiliki IQ 40-54. Mereka dapat dididik mengurus diri sendiri, berjalan di jalan raya, berlindung dari hujan, dan sebagainya. Selain itu, mereka masih dapat menulis sosial misalnya menulis nama mereka sendiri, alamatnya, dan lain sebagainya. Anak tunagrahita sedang juga dapat dididik untuk mengurus diri mereka sendiri seperti mandi, berpakaian, makan, minum, mengerjakan pekerjaan rumah tangga sederhana seperti menyapu, memberesihkan perabot rumah tangga, dan sebagainya. Namun dalam kehidupan sehari-hari anak tunagrahita sedang membutuhkan pengawasan secara terus – menerus.

c.         Tunagrahita berat
Anak tunagrahita berat dibedakan antara anak tunagrahitaberat dan sangat berat. Tunagrahita berat (severe) memiliki IQ 20-32 menurut skala Binet dan antara 25-39 menurut skala Wechsler (WISC). Tunagrahita
Sangat berat (Profound)memiliki IQ dibawah 19 menurut skala Binet dan IQ dibawah 24 menurut sksla Wechsler (WISC). Anak tunagrahita berat memerlukan bantuan perawatan secara totaldalam hal mandi, berpakaian, makan, dan lain sebagainya. Bahkan mereka memerlukan perlindungan dari bahaya sepanjang hidup mereka.

Sumber :Somantri, Sutjihati.1996.Psikologi Anak Luar Biasa.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan:Jakarta.

1 komentar: