Tanpa kita sadari, di sekitar kita banyak sekali anak abnormal.
Mereka memiliki anggota tubuh yang sempurna, namun bertindak seperti anak kecil
atau bahkan memiliki dunianya sendiri. Lalu apakah oarang gila termasuk
golongan anak tunagrahita? Siapakah anak tunagrahita itu?
Anak
tunagrahita ialah mereka yang kecerdasannya jelas berada di bawah rata – rata.
Di samping itu mereka mengalami keterbelakangan dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Mereka kurang cakap dalam memikirkan hal – hal yang abstrak, yang
sulit – sulit, dan berbelit – belit. Anak tunagrahita mengalami kesulitan dalam
mengarang, menyimpulkan isi bacaan, menggunakan simbol – simbol, berhitung, dan
semua pelajaran yang bersifat teoritis. Dan juga mereka terhambat dalam
menyesuaikan diri dengan lingkungan. Anak tggunagrahita mempunyai ciri khas dan
tingkat ketunagrhitaan yang berbeda – beda, yaitu :
a.
Tunagrahita ringan
Mereka yang
termasuk dalam kelompok ini meskipun kecerdasannya dan adaptasi sosialnya
terhambat, namun mereka mempunyai kemampuan untuk berkembang dalam bidang
pelajaran akademik, penyesuaian sosial, dan kemampuan bekerjaProgram pendidikan
yang diterapkan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka.IQ anak
tunagrahita ringan berkisar 50-70. Dalam penyesuaian sosial mereka dapat
bergaul, dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan sosial yang luas bahkan
kebanyakan dari mereka dapat mandiri dalam masyarakat.
Dalam
kemampuan bekerja, mereka dapat melakukan pekerjaan yang semi skilldan
pekerjaan sosial sederhana bahkan mandiri dalam melakukan pekerjaan sebagai
orang dewasa. Seorang anak dapat diidentifikasikan ke dalam tunagrahita setelah
usia sekolah. Biasanya mereka mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di
sekolah biasa dan kesukaran dalam penyesuaian diri dengan teman – temannya.
Prevalensi anak tunagrahita ringan kira – kira 75% dari jumlah seluruh anak
tunagrahita.
b.
Tunagrahita sedang
Mereka yang
termasuk ke dalam tunagrahita sedang memiliki kemampuan intelektual umum dan
adaptasi perilaku di bawah tunagrahita ringan. Berdasarka skala Binet anak
tunagrahita sedang memiliki IQ 36-51, sedangkan menurut skala Wsechler (WISC)
anak tunagrahita sedang memiliki IQ 40-54. Mereka dapat dididik mengurus diri
sendiri, berjalan di jalan raya, berlindung dari hujan, dan sebagainya. Selain
itu, mereka masih dapat menulis sosial misalnya menulis nama mereka sendiri,
alamatnya, dan lain sebagainya. Anak tunagrahita sedang juga dapat dididik
untuk mengurus diri mereka sendiri seperti mandi, berpakaian, makan, minum,
mengerjakan pekerjaan rumah tangga sederhana seperti menyapu, memberesihkan
perabot rumah tangga, dan sebagainya. Namun dalam kehidupan sehari-hari anak
tunagrahita sedang membutuhkan pengawasan secara terus – menerus.
c.
Tunagrahita berat
Anak tunagrahita
berat dibedakan antara anak tunagrahitaberat dan sangat berat. Tunagrahita
berat (severe) memiliki IQ 20-32 menurut skala Binet dan antara 25-39 menurut
skala Wechsler (WISC). Tunagrahita
Sangat berat (Profound)memiliki IQ dibawah
19 menurut skala Binet dan IQ dibawah 24 menurut sksla Wechsler (WISC). Anak
tunagrahita berat memerlukan bantuan perawatan secara totaldalam hal mandi,
berpakaian, makan, dan lain sebagainya. Bahkan mereka memerlukan perlindungan
dari bahaya sepanjang hidup mereka.
Sumber
:Somantri, Sutjihati.1996.Psikologi Anak Luar Biasa.Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan:Jakarta.
ciyeeee :D
BalasHapus