Minggu, 14 Oktober 2012

Karena Engkau Begitu Istimewa


Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi untuk menjaga dan mengatur kehidupan yang berlangsung di muka bumi ini. Berbagai kenikmatan telah Allah sediakan untuk manusia, termasuk memberikan keistimewaan kepada manusia yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Keistimewaan tersebut antara lain sebagai berikut :
a.        Segi Penciptaan
Manusia adalah satu – satunya makhluk yang dinyatakan Allah SWTsebagai sebaik – baik pencipta, sebagaimana firman-Nya :
“ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik – baiknya.”
(QS. At-Tin : 4)
Coba kita lihat mekanisme kerja dalam tubuh kita, seperti bentuk wajah kita yang cantik (perempuan) dan tampan (laki – laki)tentulah tidak dimiliki oleh hewan. Lalu mata kita yang jernih untuk melihat, hidung kita untuk menghirup udara, telinga kita yang normal untuk mendengar, jantung kita yang tak henti berdetak, dan organ lainnya. Dengan demikian tak satupun makhluk yang mampu melakukan kreasi sesempurna ciptaan Allah SWT pada diri manusia.

b.        Segi Ilmu
Allah SWT menciptakan manusia dengan kelengkapan otak dan potensinya agar manusia mampu mengembangkan diri dan alam di sekitarnya. Berbeda dengan hewan yang hanya diberi instink atau naluri alamiah saja. Terlebih lagi pada tumbuhan yang tidak diberi indra, Sehingga terbukti bahwa manusia adalah satu – satunya makhluk yang bis mencerna ilmu dan teknologi secra baik.

c.         Segi Kehendak
Manusia sebagai makhluk pastilah mempunyai kehendak. Manusia bebas berkehendak, bebas menentukan arah mana yang akan dituju. Lain halnya dengan hewan yang hanya diberikan suatu pilihan bertaqwa kepada Allah SWT.

d.        Segi Posisi
Allah SWT memberikan kedudukan yang tinggi kepada manusia di antara makhluk lainnya di bumi, yakni ia sebagai pemimpin atau khalifah di bumi ini sehingga manusia bisa memanfaatkan alam semesta ini untuk keperluan hidupnya. Sebagaimana firman Allah SWT :
“ Dialah (Allah) yang menjadikan ksegala hal yang ada di bumi ini untuk kamu. “
(QS. Al-Baqarah : 29)
Denagn ilmu yang dimilikinya, manusia biasa mamanfaatkan segala sesuatu di alam ini sehingga bermanfaat untuk kemakmuran bersama.

e.        Segi Kemampuan Bicara
Jka kita memperhatikan semua makhluk hidup di sekitar kita, semuanya dapat berbicara dengan bahasa masing – masing, seperti mengembik, mengaum, berkicau, dan sebagainya. Adapun manusia, ia bisa bicara dengan berbagai macam bahasa dan suara, termasuk menirukan suara alam dan binatang. Alah SWT berfirman :
“ Ar-Rahman yang telah mengajarkan Al-Quran. Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara. ” (QS. Ar-Rahman : 1-4)

f.          Segi Tendensi Moral
Manusia memiliki karakter baik atau buruk, bahkan dapat berperan ganda seperti orang munafik. Dalam segi ni akan tampak perbedaan manusia dengan hewan. Binatang sulit atau malah tidak bisa dibentuk dengan sifat dan karakter mereka yang bermacam – macam. Karenanya tidak ada ya hewan munafik? Sedangkan manusia bisa saja melakukannya dan bisa membentuk moralnya menjadi apapun yang diinginkan.


Sumber : Tim Biro AAI UNS.2012.Buku Panduan dan Monitoring Asistensi Agama Islam. Yuma Pustaka:Surakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar